Monday, March 25, 2019

Charta Politika Jelaskan Mengapa Jokowi Kalah di Sumatra

Berdasarkan survei Charta Politika, Jokowi unggul di semua wilayah kecuali Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, berdasarkan hasil survei lembaganya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf unggul di semua wilayah, kecuali Sumatra. Yunarto mengatakan, elektabilitas Jokowi-Maruf di Sumatra adalah 43,3 persen dan Prabowo-Sandi 48,3 persen.

"Ada dua faktor mengapa Jokowi-Maruf kalah di Sumatra yaitu faktor etnis dan dari sektor karet," kata Yunarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3).

Dia menjelaskan, secara sosiologis, pemilih dari etnis Melayu ada kecenderungan memilih Prabowo, sama ketika Pemilu 2014. Selain itu menurut dia, Jokowi-Maruf memiliki beban baru yaitu di sektor karet yang harganya sedang turun karena faktor global.

"Di sektor karet, Jokowi mengalami situasi global ketika harga karet di pasar global sedang turun," ujarnya.

Yunarto mengatakan, di delapan provinsi lainnya, Jokowi-Maruf unggul dibandingkan Prabowo-Sandi. Di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, Jokowi-Maruf memperoleh elektabilitas 44,2 persen dan Prabowo-Sandi 40 persen.

Di Provinsi Jawa Barat, Jokowi-Maruf (47,4 persen), Prabowo-Sandi (42,3 persen; di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Maruf (68,1 persen), Prabowo-Sandi (18,4 persen). Di Provinsi Jawa Timur, Jokowi-Maruf (56,9 persen), Prabowo-Sandi (30,9 persen); di Provinsi Bali, NTB dan NTT, Jokowi-Maruf (64,5 persen), Prabowo-Sandi (28,2 persen); di Kalimantan, Jokowi-Maruf (58,4 persen), Prabowo-Sandi (32,8 persen). Di Pulau Sulawesi, Jokowi-Maruf (53,6 persen), Prabowo-Sandi (33,6 persen); di Maluku dan Papua, Jokowi-Maruf (57,1 persen), Prabowo-Sandi (32,9 persen).

Survei Charta Politika tersebut dilakukan dari 1-9 Maret 2019 dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 orang yang sudah 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih. Metode penarikan sampel dilakukan dengan acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Yihv1P
March 25, 2019 at 05:28PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Yihv1P
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment