Mendengkur saat tidur (ilustrasi)
Foto: Republika
EMBED SHARE
Dengkuran yang permanen dan keras termasuk gejala obstructive sleep apnea.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang kerap menganggap mendengkur merupakan bagian dari tidur nyenyak. Faktanya, mengorok justru pertanda buruk. Menurut dr Andreas Prasadja RPSGT, dengkuran yang permanen dan keras termasuk gejala obstructive sleep apnea (OSA).
OSA juga ditandai dengan rasa tersedak atau napas tersengal saat tidur, kelelahan berlebihan, dan konsentrasi yang buruk di siang hari.
Video Created | Fakhtar Khairon Lubis
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Sertifikasi syariah itu supaya biro perjalanan selaras dengan amanat UU yang baru ini
Kasus tersebut telah diselesaikan secara damai bagi kedua pihak.
Dengkuran yang permanen dan keras termasuk gejala obstructive sleep apnea.
Hanya satu korban kebakaran yang teridentifikasi.
‘Serbuan Teritorial' akan dilaksanakan pada pertengahan Mei mendatang.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Ox6PId
March 29, 2019 at 04:12PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Ox6PId
via
IFTTT
0 Comments:
Post a Comment