REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes) Wellington mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah Selandia Baru agar waspada. Hal itu menyusul serangan penembakan oleh pria bersenjata di dua masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3).
Pernyataan KBRI Wellington juga menyerukan warga Indonesia untuk aktif memantau perkembangan pemberitaan media soal terkait insiden tersebut.
"Sehubungan dengan terjadinya aksi penembakan di Masjid di Christchruch, KBRI Wellington mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berdomisili di wilayah Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga agar waspada dan aktif memantau media guna mengetahui perkembangan terkait insiden tersebut," kata pernyataan KBRI Wellington dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/3).
Kedubes juga menyerukan untuk memberikan informasi, jika terdapat WNI yang terdampak akibat insiden tersebut. "Apabila terdapat informasi terkait keberadaan WNI yang terdampak, mohon kesediannya untuk menghubungi pihak KBRI Wellington," kata pernyataan KBRI Wellington.
"Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut serta bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington +64211950980 dan +64223812065," pernyataan tersebut menambahkan.
Menurut catatan Kementerian Luar Negeri Indonesia, terdapat 331 WNI di Christchurch, 134 di antaranya adalah mahasiswa.
https://ift.tt/2Femd9A
March 15, 2019 at 03:01PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Femd9A
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment