REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi tertangkap tangan oleh penyidik KPK di Jawa Timur. Ternyata bukan hanya Rommy, namun KPK juga menangkap pejabat-pejabat pemerintah lainnya.
"Ada lima orang dari unsur Penyelenggara Negara di DPR-RI, pejabat dari kementerian agama di daerah, dan swasta," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/3).
Selain para pejabat tersebut, terang Basaria, KPK juga mengamankan sejumlah uang. Uang tersebut merupakan barang bukti yang diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama. "Hal ini kami duga sudah terjadi beberapa kali sebelumnya," kata Basaria.
Basaria berujar, hingga saat ini tim KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan. Pemeriksaan sendiri KPK melakukannya di Mapolda Jatim.
"Klarifikasi secara intensif terhadap pihak yang diamankan masih kami lakukan di Polda Jatim. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan pada konferensi pers," kata dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera sebelumnya telah membenarkan adanya penangkapan terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuzy. Penangkapan itu, kata Barung, dilakukan oleh penyidik KPK.
"Iya (penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuzy) transit saja sementara di Polda dalam rangka pemeriksaan awal,” kata Barung saat dikonfirmasi dalam sambungan telepon, Jumat (15/3).
Sementara, jajaran petinggi PPP masih enggan berkomentar banyak soal kabar penangkapan terhadap Anggota Dewan Penasehat TKN. "Kita tunggu penjelasan resmi pimpinan KPK," jawab singkat Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).
https://ift.tt/2TQZeJM
March 15, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2TQZeJM
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment