REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pengamat sepak bola Spanyol Andujar Oliver mengomentari laga Juventus versus Atletico Madrid. Khususnya, seputar penalti yang diberikan wasit kepada Juve.
Oliver sosok yang ahli di bidang perwasitan. Sehingga ia dinilai kompeten dalam hal ini.
Menurut Oliver, seharusnya Si Nyonya Tua tidak mendapat hadiah tendangan 12 pass itu. Sebelumnya pemain Atletico, Angel Correa, terlihat mendorong winger Juventus, Federico Bernarschi.
Oliver memahami ada sentuhan dari Correa di tubuh Bernardeschi. Namun menurutnya terlalu berlebihan ketika wasit Bjorn Kuiper menunjuk titik putih.
"Dalam pandangan saya, penalti (untuk Juve) seharusnya tidak diberikan. Ada sentuhan, tetapi tidak cukup (menjadi pelanggaran fatal)," ujar Oliver kepada Radio Marca.
Dampak dari situasi di atas, Juve mendapatkan gol tambahan melalui eksekusi Cristiano Ronaldo. Hasil akhir pasukan hitam putih unggul 3-0 di Allianz Stadium, Turin, Rabu (13/3) dini hari WIB.
Dengan demikian, wakil Italia itu lolos ke fase perempat final kompetisi terelite Benua Biru. Tuan rumah unggul agregat, 3-2.
Pada pertemuan pertama di Madrid, Juventus kalah 0-2. Si Nyonya Tua mengikuti kiprah Ajax Amsterdam, Manchester United, dan FC Porto. Sejumlah klub-klub tersebut mampu membalikkan keadaan dan menembus delapan besar kendati sempat terjungkal di first leg.
https://ift.tt/2O2VmQh
March 13, 2019 at 02:43PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2O2VmQh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment