REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan sebanyak 85 ribu guru akan pensiun pada 2022. Oleh karena itu, Kemendikbud akan melakukan perekrutan guru secara bertahap agar tidak terjadi kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Selasa (12/3). "Guru pensiun paling banyak guru SD. Puncaknya tahun 2022, sebanyak 85.650 guru akan pensiun," kata dia.
Ia mengatakan, perekrutan guru yang dilakukan akan memperhitungkan guru yang pensiun dan guru yang saat ini masih aktif. Terkait kuotanya masih akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait.
"Kita koordinasi dengan Menpan-RB, mengantisipasi kebutuhan guru kita, sehingga rekrutmen tahun 2021 kita sudah mengantisipasi jumlah guru yang akan pensiun dan jumlah kebutuhan gurunya," kata dia.
Ia menyebut ada tiga macam rekrutmen gutu yakni memenuhi kejurangan guru, untuk memenuhi karena ada penambahan akses pembangunan sekolah, dan memenuhi guru yang pensiun. Diharapkan dengan demikian, pada 2022 jabatan guru yang pensiun dapat terisi.
https://ift.tt/2Ce67ec
March 12, 2019 at 06:07PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Ce67ec
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment