REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Pascaperesmian Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada 31 Desember lalu, pembenahan dan peningkatan pelayanan di terminal tersebut terus berlangsung. Namun, hingga saat ini belum masyarakat yang memanfaatkan layanan Terminal Pondok Cabe.
“Perlu upaya bersama agar operasional Terminal Pondok Cabe berjalan optimal, bus-bus Antar Kota Antar Provinsi secara reguler sudah beroperasi melalui terminal ini. Kita juga terus meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ucap Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, dalam rilis yang disampaikan pada, Kamis (7/3).
Kepala BPTJ juga menyampaikan langkah optimalisasi terminal Pondok Cabe antara lain, pemindahan secara bertahap operasional pool ke dalam terminal Pondok Cabe, mewajibkan bus-bus untuk masuk terminal dan juga peningkatan kinerja ruas Jl. K.H. Sahlem melalui manajemen rekayasa lalu lintas di ruas dan simpang.
“BPTJ tidak bisa melaksanakan kegiatan yang telah kita susun timeline-nya tersebut sendiri, perlu dukungan serta keterlibatan rekan-rekan dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan juga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat," jelasnya.
Tercatat aktivitas di Terminal Pondok Cabe pada Februari menunjukkan terdapat 646 Bus Angkutan Kota Antar Provinsi dengan 1232 kedatangan penumpang dan 1171 keberangkatan penumpang. Adapun pada bulan Januari, Terminal Pondok Cabe mencatat 671 Bus dengan melayani 1315 kedatangan penumpang dan 1358 keberangkatan penumpang.
https://ift.tt/2UlLVOp
March 08, 2019 at 09:08AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UlLVOp
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment