REPUBLIKA.CO.ID, Rennes -- Arsenal dibuat tak berdaya menghadapi Stade Rennes pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (8/3) dini hari WIB. Arsenal takluk 1-3 dari Rennes di Roazhon Park, Rennes.
Pelatih Arsenal Unai Emery menyebut bahwa timnya kesulitan karena bermain dengan 10 orang. "Pada 40 menit pertama kami mengontrol permainan. Namun setelah kartu merah itu, semuanya menjadi berbeda," kata Emery seperti dilansir laman resmi klub.
Pelatih asal Spanyol itu enggan menyalahkan Sokratis Papastathopopoulos, bek Arsenal yang mendapat dua kartu kuning sekaligus sehingga diusir dari lapangan pada menit ke-41.
"Kartu merah bisa didapatkan oleh siapa saja. Tapi kami harus belajar bagaimana menyikapi keadaan ketika bermain dengan pemain yang tidak lengkap," ujarnya.
Ia menyampaikan, sudah berusaha untuk membuat permainan lebih ofensif di babak kedua. Namun hasil akhir, Arsenal justru gagal mempertahankan kedudukan dan kebobolan tiga gol sekaligus.
"Bukan hal yang bagus untuk kami, tapi kami harus tetap fokus untuk menjalani pertandingan akhir pekan nanti," kata mantan pelatih Sevilla ini.
Pada Ahad (10/3) nanti, Arsenal akan menghadapi Manchester United, tim yang sedang di atas angin setelah menyingkirkan PSG di Liga Champions, Kamis (7/3) dini hari WIB.
https://ift.tt/2H66sDC
March 08, 2019 at 07:12AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2H66sDC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment