REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar Selandia Baru di Kantor MUI pusat, Jalan Proklamasi No. 51, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). Pertemuan ini diadakan untuk membahas tragedi penembakan yang terjadi Jumat lalu di dua masjid, Kota Christchurch.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson mengatakan Selandia Baru merasa hancur atas serangan teroris terhadap komunitas Muslim di Christchurch.
"Kami merasa sangat terpukul dengan serangan teroris terhadap komunitas Muslim kami di Christchurch. Kami semua di Selandia Baru sangat berduka cita dan berusaha untuk mencoba menerima apa yang telah terjadi,"ujarnya.
Ia berterima kasih kepada Indonesia karena telah mendukung Selandia Baru dalam solidaritas saat ini. Selain itu, ia juga berterima kasih atas pesan-pesan simpati, dukungan dan solidaritas yang Selandia Baru terima dari seluruh dunia.
https://ift.tt/2FnjoBS
March 22, 2019 at 05:45PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FnjoBS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment