REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembangan Pelabuhan Sibolga secara keseluruhan sudah mencapai 100 persen. Pelabuhan ini pun siap diresmikan. Pelabuhan ini pun untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat dan kegiatan eksor impor, Pelabuhan Sibolga juga didukung peralatan bongkar muat berupa peralatan fix craine kapasitas 40 Ton.
Rampungnya pekerjaan pengembangan pelabuhan yang dilakukan oleh PT Pelindo I ini meliputi perluasan dermaga multipurpose dengan panjang 153,5 meter dan lebar 31,5 meter, perluasan dermaga ferry seluas 400 meter, perkuatan dermaga eksisting, trestle dan mooring breathing dolphin, pembangunan container yard dengan kapasitas 20.000 TEUs/tahun, serta pembangunan terminal penumpang 2 lantai dan roof top seluas 2.786 m2.
Direktur Kepelabuhanan M Tohir mengungkapkan, pelabuhan Sibolga memiliki terminal penumpang 2 lantai dengan kapasitas penumpang sekitar 200 orang serta dilengkapi dengan sky bridge yang menghubungkan terminal penumpang ke dermaga ferry.
“Guna meningkatkan kenyamanan penumpang, penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik yang diharapkan dapat menjadi ikon pintu gerbang Kota Sibolga dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan di wilayah tersebut,” ujar Tohir di Jakarta, Jumat (15/3).
Tohir menambahkan, pengembangan Pelabuhan Sibolga ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Ahad esok (17/3). “Kami mengapresiasi kepada Pelindo I yang telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga tepat waktu sehingga dapat beroperasi secara optimal melayani masyarakat,” kata Tohir.
Adapun pelabuhan yang terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera ini merupakan pelabuhan pengumpul yang setiap tahunnya mengalami peningkatan kinerja pelayanan dan arus barang.
Dengan rampungnya pengembangan Pelabuhan Sibolga, diharapkan mampu menekan biaya logistik yang diiringi dengan peningkatan kinerja pelayanan kepelabuhanan dalam mendukung aktivitas perekonomian daerah serta menjadi sentra logistik bagi angkutan petikemas, ekspor hasil tambang dan olahan ikan serta sektor pariwisata.
“Kehadiran Pelabuhan Sibolga juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas baik itu penumpang maupun barang di wilayah Sumatera Utara dan daerah sekitarnya,” pungkasnya.
https://ift.tt/2FdayYj
March 15, 2019 at 06:55PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FdayYj
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment