Saturday, March 16, 2019

Restoran Halal di Kanada Diserang dengan Stigma Ekstremis

Stigma ekstremisme dan ISIS dituduhkan untuk menyudutkan restoran halal.

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA – Pemilik restoran halal di Kanada menerima banyak ulasan negatif akhir-akhir ini. Ulasan tersebut mengaitkan makanan halal yang mereka kelola dengan stigma ekstremisme. 

Restoran Eddy's Mediterranean Bistro di Windsor dan Taboui by Eddy's di Tecumseh baru membuka restoran beberapa bulan lalu. Mereka pun hanya menyediakan daging halal. 

Banyak kampanye negatif di media sosial terkait kedua restoran ini. Mereka menyebut layanan restoran makanan halal akan mengasingkan Kanada dan budayanya serta mendukung kelompok teroris ISIS. 

Dilansir di aboutislam.net, Sabtu (16/3), pemilik restoran Eddy Hammoud terdorong untuk menjelaskan yang sebenarnya terkait konsep halal. 

"Saya memiliki pelanggan warga Kanada, mereka datang ke sini, mereka suka daging halal karena mereka dapat membedakan antara halal dan bukan halal," jelas dia. 

Menurut Hammoud, makanan halal bukanlah hal yang baru di Kanada. Jika memang ini tidak sesuai dengan budaya Kanada, bisa saja sudah dihentikan sejak lama.

Sami Kleit, pelola Pasar Daging Kings yang berbasis di Windsor juga menjual daging halal yang disembelih. Dia memberikan dukungannya kepada restoran Mediterania Muslim.

“Hewan-hewan dipotong di tenggorokan untuk diambil daging halal dan kemudian dikeringkan. Ini cara yang benar dalam agama kami. Anda harus memotong tenggorokan, Anda harus membiarkan darah mengalir karena seharusnya tidak ada darah di dalamnya, "katanya. 

Sami Kleit mengatakan beberapa pelanggan yang tidak selalu makan makanan halal sering mengunjungi tokonya karena mereka dapat mengetahui perbedaan antara daging halal dan non-halal.n Ratna Ajeng Tejomukti 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2HAKl7S
March 16, 2019 at 10:37PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HAKl7S
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment