REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa dirinya siap melakoni debat ketiga pilpres 2019 menghadapi cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Ia memastikan di debat nanti dirinya tidak akan tampil menyerang.
"Saya pastikan tidak akan menyerang, sungkan pasti, sama orang yang tua, saya dididik agar sepanjang hidup sungkan sama yang senior dan berlaku hormat, saya akan tampil apa adanya," kata Sandiaga, Jumat (15/3).
Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menganggap Kiai Ma'ruf sebagai lawan, melainkan sebagai mitra demokrasi. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengakui pengalaman Kiai Ma'ruf di perpolitikan Indonesia yang dinilai cukup lama.
"Saya usia 1,5 tahun beliau sudah jadi anggota dewan, jauh sekali pengetahuannya, jadi kami saling akan mengisi," ujarnya.
Ia pun tidak ambil pusing jika nantinya Ma'ruf menyerangnya dengan menggunakan istilah atau ayat-ayat. Meskipun ia mengakui bahwa pemahamannya tentang ayat sangat terbatas, namun dirinya akan mencoba untuk meyakinkan masyarakat dengan pengalamannya sebagai pengusaha dan mantan gubernur DKI Jakarta.
"Memang pemahaman saya tentang ayat ayat kan sangat terbatas, jadi mungkin dari pengalaman saya dalam membangun usaha, sebagai profesional, sebagai kemarin sempat tugas politik, sempat juga birokrat, ini yang akan saya gunakan untuk meyakinkan masyarakat," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat nanti akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.
Debat tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.
https://ift.tt/2Cjb9Gc
March 15, 2019 at 04:22PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Cjb9Gc
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment