REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho memberikan sinyal kepada bekas klubnya Inter Milan, bahwa dirinya bersedia untuk kembali menangani i Nerazzurri. Dia juga mengatakan alasannya pergi dari Inter setelah mempersembahkan gelar treble pada 2010.
Bersama Inter, Mourinho memiliki segudang prestasi cemerlang. Bisa disebut ia mencapai puncak karier kepelatihannya ketika membesut klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza, dengan menjuarai Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
"Ke klub yang pernah saya kunjungi sebelumnya? Jika saya pikir klub yang tepat, struktur yang tepat, ambisi yang tepat, saya tidak akan memiliki masalah sama sekali," katanya kepada BeIN Sports disadur Football Italia, Selasa (5/3).
Saat ini, Mourinho tengah menganggur pascadipecat klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU) pada Desember 2018 lalu. Ia pun mengaku bahwa tidak segan untuk kembali menakhodai mantan klubnya.
"Salah satu perasaan terbaik saya dalam sepak bola adalah kembali ke Chelsea. Ketika orang-orang membawa Anda kembali untuk kedua kalinya, itu berarti mereka tahu seberapa baik Anda," sambung pria 56 tahun.
Sementara itu, pelatih yang menjuluki dirinya sebagai the Special One ditanya tentang peluang kembali ke Real Madrid dan membawa gelar Liga Champions. Menanggapi hal tersebut, Mou justru mengeluarkan sindiran bagi kesebelasan asal Ibu Kota Spanyol.
"Saya memenangkan Liga Champions di Bernabeu bersama Inter!."
Seperti diketahui Inter tengah mengalami situasi kurang menyenangkan dalam beberapa bulan terakhir. Setelah insiden perang dingin manajemen klub dengan Mauro Icardi, La Beneamata juga harus turun ke posisi empat klasemen. Berkat hasil tersebut, masa depan pelatih Luciano Spalletti tentu menjadi pertimbangan manajemen Inter.
https://ift.tt/2SI9sHx
March 05, 2019 at 10:56AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SI9sHx
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment